Mempelajari fotografi

Mempelajari Fotografi dan Menjadi Fotografer



 Dewasa ini, fotografi semakin mudah dilakukan oleh siapa saja mulai dari masyarakat awam, hobbyist hingga para profesional. Apalagi, kini peralatan fotografi pun lebih ringkas, terjangkau dan mudah digunakan. Pada masa-masa awal perkembangannya, kamera (waktu itu disebut camera obscura) berukuran sangat besar, sulit berpindah (mobile) dan waktu pemrosesan gambarnya sangat lama dan biayanya pun mahal, sehingga fotografi hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.


Seiring berjalannya waktu, kamera mengalami perubahan wujud, perkembangan mekanisme, dan juga modernisasi. Ukuran kamera berkembang menjadi semakin kecil dan semakin ringkas. Mulai dari kamera format besar, format sedang dan format kecil, serta kamera dengan lensa yang bisa dilepas-tukar (interchangeable) Pada akhir abad 20 diperkenalkan sistem lensa yang bisa mengatur focus secara otomatis (autofocus) dan pada awal abad 21 terjadi konversi dari format film seluloid ke digital imaging dengan hadirnya kamera digital saku dan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) yang pernah menjadi tren di kalangan anak muda, dan yang paling baru dan sedang naik daun adalah kamera tipe mirrorless yang lebih kompak dan ringkas daripada DSLR.

Produsen-produsen telepon seluler (kini akrab dengan nama smartphone) juga mengembangkan fitur kamera yang canggih seperti ukuran gambar belasan megapiksel, autofocus yang cepat, pendeteksi wajah, mode manual exposureseperti pada DSLR (pada smartphone tipe tertentu) dan fitur-fitur hebat lainnya. Jadi, jelaslah bahwa dunia fotografi kini sudah merakyat, bisa dimasuki siapa saja secara murah-meriah.

Dalam artikel ini akan dibahas langkah-langkah untuk memasuki dan larut dalam dunia fotografi, dari yang awalnya tidak paham apapun mengenai fotografi hingga menjadi seorang fotografer dengan kapabilitas yang baik dan portofolio yang mampu menggugah minat dan perhatian serta bernilai jual. Meskipun artikel ini lebih menitikberatkan kepada pengguna DSLR (dan jugamirrorless), jenis kamera lainnya seperti kamera saku dan smartphone juga dapat mengikuti isi artikel ini.

Pertama, kenalilah dulu gear (kamera) yang digunakan dan beradaptasilah dengannya.
Jika Anda benar-benar baru dalam menggunakan gearstep ini sangat esensial. Fotografer amatir bahkan pro sekalipun juga beradaptasi terlebih dahulu saat mereka menggunakan gear yang berbeda. Anda dapat melakukannya dengan mencoba-coba memegang kamera, bersikap membidik objek, dan sebagainya. Telusuri dan pelajari jenis-jenis kamera dan lensa, pahami jenis-fungsi komponen-komponen gear Anda secara umum, dan pelajari fitur apa saja yang dimiliki. Dengan demikian, Anda dapat tahu fitur apa saja yang akan digunakan nantinya dan mendorong untuk mengaplikasikan fitur lainnya saat pemotretan. Pelajari pula teknis-teknis penanganan kamera seperti bagaimana cara melepas-pasang lensa, membersihkan debu dan kotoran di dalam bodi kamera (berhati-hatilah dengan yang satu ini), membersihkan bagian luar kamera, dan penyimpanannya, karena kamera sangat sensitif terhadap suhu dan kelembapan, serta troubleshooting-nya. Anda mungkin ingin melewati (skip) langkah yang ini, namun sangat disarankan untuk mengikuti langkah ini terlebih dahulu. Jangan sampai Anda sudah mahir menggunakan kamera (dari segi teknis pemotretan) tapi masih meminta bantuan teman hanya untuk mengganti lensa ataupun hal lainnya yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri.

Kedua, pelajarilah mengenai komposisi (penempatan objek dan elemen-elemen pada foto) dan pencahayaan yang mana merupakan salah satu komponen vital dalam fotografi.
Komposisi dan pencahayaan yang buruk akan membuat foto menjadi tidak menarik bahkan jelek. Praktekkan cara menyusun foto dengan berbagai komposisi seperti Rule of Third, Fibonacci, diagonal, Golden Spiral, elemen seperti garis, warna, bentuk, dan tekstur, serta pencahayaan dari berbagai sudut dan berbagai sumber cahaya (lampu, lilin, dan sebagainya). Pencahayaan yang unik akan memberi nilai tambah bagi foto Anda. Selama mempelajari kedua hal tersebut, Anda dapat menggunakan mode Full Auto terlebih dulu jika ingin memotret tanpa harus mengatur-atur exposure, namun akan lebih baik jika Anda langsung mencoba-coba mode semi-auto (mode Aperture Priority, A / Av atau Shutter Priority, S / Tv) atau bahkan mode Manual. Ini akan membuat Anda cepat mahir menggunakan kamera. Jangan lupa pelajari mengenai pengukuran cahaya (metering) kamera Anda. Anda juga jangan terlalu terpaku pada pembelajaran mengenai komposisi dan pencahayaan di atas, tetaplah memotret apa yang Anda mau dan perlukan. Jangan malu untuk memotret dengan mode auto jika Anda masih pertama belajar, karena semua fotografer awalnya juga seperti itu, termasuk saya sendiri.

Ketiga, saat Anda merasa jenuh dengan mode otomatis, cobalah berpindah ke mode semi-otomatis.
Di sinilah pengetahuan mengenai Exposure Triangle (Segitiga Eksposur, terdiri dari Aperture/DiafragmaShutter Speed, dan ISO) sangat vital. Adalah percuma jika Anda menggunakan kedua mode semi-otomatis tanpa memahami tiga unsur penting pembentuk foto tersebut karena keduanya digunakan untuk situasi pemotretan yang berbeda. Contohnya, mode A/Av digunakan untuk situasi di mana harus mengatur area fokus yang diperlukan untuk jenis objek yang berbeda-beda atau mode S/Tv untuk membekukan atau memberi efek gerakan pada objek. Keduanya memiliki keuntungan: kita tetap mengatur eksposur tanpa khawatir kehilangan momen, sehingga kita dapat dengan cepat menangkap suatu momen istimewa. Selain itu, beberapa teknik fotografi juga memerlukan setidaknya mode semi-otomatis dan tidak bisa menggunakan mode otomatis, contoh gampangnya adalah teknik panning dan blurring, keduanya menggunakan shutter speed yang lambat yang mana hanya bisa diatur secara manual dengan mode S/Tv atau Manual.

Keempat, setelah Anda jenuh menggunakan mode semi-otomatis dan sudah memahami konsep segitiga eksposur, inilah saatnya Anda menggunakan mode Manual, yang mana merupakan salah satu indikator kemahiran seorang fotografer.
Mode ini memang tak bisa digunakan di setiap situasi pemotretan, tetapi tetap penting untuk dikuasai. Di sekolah atau kursus fotografi, mode Manual atau M merupakan satu-satunya mode yang langsung dipelajari setelah mendapatkan materi mengenai segitiga eksposur dan wajib untuk dikuasai. Jika belum menguasai mode ini maka belum bisa disebut sebagai fotografer handal meskipun foto yang dihasilkan sangat bagus dan menarik. Kamera jadul pun bahkan hampir semuanya merupakan kamera manual (analog). Pada jaman dulu tidak ada otomatisasi dalam fotografi sehingga penggunaan mode manual pada kamera digital pun sangat penting agar fotografer masa kini tetap sama handalnya dengan fotografer tempo dulu.

Terakhir, selama mempelajari fotografi apapun jenis gear-nya, cobalah untuk menjadi fotografer generalis (multigenre).
Jangan hanya terpaku mendalami satu jenis genre saja seperti misalnya hanya memotret portraiture, hanya memotret still life, hanya memotret landscape dan sebagainya. Berkecimpunglah pada banyak genre. Ini akan membuat galeri portofolio Anda menjadi lebih beragam, menimbulkan kesan bahwa Anda adalah fotografer serba bisa, dan tentunya banyak teknik yang Anda kuasai karena beberapa genre menggunakan teknik yang berbeda. Jika bosan memotretportraiture, Anda bisa membuat foto dengan genre lainnya seperti macro photographylandscape, atau street photography. Ketika Anda sudah “dinyatakan lulus”, Anda tetap bisa menjadi fotografer multigenre atau mendalami spesialisasi tertentu. Jika dari awal hanya mendalami satu genre, Anda hanya akan selamanya berkutat dan berkutik bahkan “terjebak” di genretersebut, portofolio pun terasa monoton dan tidak ada variasinya karena objeknya hanya itu-itu saja. Juga, dari segi komersial, fotografer multigenre pun lebih banyak menghasilkan uang ketimbang spesialis karena orderan yang diterima lebih banyak; ada yang order foto lanskap, prewedding, produk, olahraga, dan lain-lain sehingga keuntungan menjadi berlipat ganda. Hanya saja diperlukan ekstra waktu dan tenaga (dan juga gear) jika mau menjadi fotografer generalis atau multigenre.

Pendek kata, mempelajari fotografi adalah mudah asal kita mempelajarinya secara bertahap, apalagi jaman sekarang fotografi sudah dapat ditekuni semua orang. Sembari mempelajari teknik-teknik fotografi kita juga perdalam bermacam-macam genre. Setelah kita mahir, tentukan jalan selanjutnya apakah fotografi akan menjadi sekedar hobi saja atau menjadi lahan bisnis, dan apakah kita menjadi fotografer generalis atau spesialis. It’s all up to you, you decide! (ded/ded)

5 manfaat memotret lanscape

5 Manfaat motret Landscape

Buat sebagian orang, memotret landscape tentu sangat menyenangkan. Tetapi buat sebagian yang lain, bisa menjadi sangat sulit dan membuat frustasi. Tapi sebenernya apa sih manfaat kita motret landscape? Well, mari kita lihat !

1. Menjadi sehat

Memotret landscape adalah kata lain dari bangun pagi. Setelah kita bangun pagi, langsung deh kita olahraga. Lho, kok olahraga? Iya, kan kita mengejar matahari (cailah..).
Kalau tidak buru-buru nanti kesiangan terus fotonya gak akan bagus lagi. Kan, otomoatis kita bakal lari ke spot yang kita mau foto. Tapi jangan naik motor ya, itu mah sama aja. Coba jalan kaki atau naik sepeda.
Bangun pagi sendiri itu pun sudah menjadi awal yang sehat.
 

2. Lebih bersyukur

Dengan melihat keindahan yang diciptakan olehNya, rasanya sangat tidak pantas sekali kita tidak bersyukur. Setiap kali diberi kesempatan untuk mengabadikan sebuah landscape yang indah, selalulah ingat untuk bersyukur.
Berterimakasihlah kepada Tuhan. Karena Tuhan-lah yang menciptakan segala sesuatunya, termasuk cahaya.  “Ya Rabb, izinkannya kami menikmati dan mengabadikan cahayamu di bumi ini, jadikanlah kami orang-orang yang bersyukur…”

3. Lebih menghargai alam
Memotret landscape, paling tidak kita telah sedikit berusaha untuk melindungi alam dari kerusakan. Saya yakin, kebanyakan orang-orang yang menyukai fotografi landscape adalah seorang yang mencintai alam ini.
Mudah-mudahan orang berfikir dua kali untuk merusak alam ini setelah melihat foto-foto kita yang indah, bukan malah sebaliknya.
Bawa sampahmu sendiri jika sedang berada dimanapun, dan buang di tempat yang seharusnya.

Tempatkanlah sesuatu pada tempatnya.

4. Lebih menghargai waktu

Pasti udah pada tahu bahwa cahaya terbaik dalam landscape hanya terjadi dalam beberapa saat. Ya, paling hanya 5 menit, atau bahkan kurang.
Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan alam. Kita hanya bisa memprediksi, lalu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.
Begitulah kehidupan.

5. Menaikan mood
Lagi bosan di depan komputer? Pusing ngoding gak beres-beres? Atau tugas akhirnya lagi stuck? Cobalah sekali kali keluar pagi hari dan menyaksikan sunrise, bisa dipotret atau sekedar kita nikmati saja.
Tertarik motret landscape?  Coba tips motret landscape yang pertama dan yang kedua. Jangan lupa latihan terus ya!

Dan masih banyak lagi! Punya pendapat lain? :)
sumber : http://wiranurmansyah.com/

Tentang fotografi landscape


Tentang Fotografi Landscape – A Random Thought


Menurut saya fotografi landscape itu adalah jenis fotografi yang paling susah, sekaligus paling mudah. Dibilang mudah karena landscape itu ada di sekitar kita, dapat dilihat dengan mudah. Tapi, ada perbedaan yang sangat signifikan antara fotografi landscape“postcard”  dan Fotografi Landscape “Fine Art “. Kebanyakan orang berfikir bahwa fotografi landscape tidak membutuhkan effort yang besar. Arahkan kamera ke pemandangan yang luas, mencoba memasukan seluruh elemen yang dia lihat, tekan shutter, maka jadilah foto landscape yang membosankan; tidak ada perasaan dan emosi dari sang fotografer.
Sedangkan pada fine art landscape, sang fotografer tidak kalap diri. Ia sadar bahwa angin, batu, gunung, pohon, rumput adalah Landscape. Tapi, ia tahu bahwa tugas dia adalah mengisolasi elemen yang paling penting dan mewakili dari seluruh elemen yang ada ( jadi inget pelajaran majas bahasa..apa ya namanya?). Ia memilih elemen – elemen yang memperkuat POI (point of interest) dan tidak memasukan unsur yang memperlemah POI sebagus apapun elemen itu.
Inilah yang banyak menjadi kesalahan para fotografer pemula. Mereka terlalu banyak memasukan elemen yang tidak perlu (tapi mereka pikir itu perlu) dalam foto landscape mereka.
Masalah teknis sebetulnya tidak terlalu penting, tapi tetap harus dikuasai agar pada saat memotret kita tidak terganggu oleh masalah – masalah basic seperti shutter speed, iso, aperture, dan lain sebagainya. Mungkin anda sudah tahu akan hal ini, tapi kita akan lihat pengaplikasinya dalam fotografi landscape.
Sebelumnya, anda juga harus mengetahui tentang exposure, metering,shutter speed, iso, dan aperture. Seperti yang kita ketahui, dalam fotografi landscape, kita tidak bisa mengatur cahaya yang ada; semuanya kehendak alam. Tugas kita adalah mengatur kamera agar apa yang kita lihat bisa kita terjemahkan ke dalam frame kita.
Metering juga harus dikuasai dengan baik. Pelajarilah fungsi masing-masing metering pada kamera, karena setiap kamera mempunyai karakteristik metering yang berbede. Tips :  gunakanlah matrix metering karena hasilnya 90 % benar. Paling kita hanya perlu mengkompensasi exposure ke nilai plus(+) jika scene terlalu banyak terang, atau ke nilai (-) jika terlalu banyak bagian gelap.
Tapi ini hanya untuk mendapatkan exposure yang “benar” dan ini terserah dari teman-teman sendiri, apakah ingin dibuat lebih terang atau lebih gelap. Dan berbicara masalahoutdoor photography, otomatis kita berada dalam kondisi pemotretan dengan dynamic range yang tinggi.Mata kita mungkin masih bisa menangkapnya karena mata merupakan sensor terhebat yang diciptakan Tuhan.
Sedangkan sensor kamera tidak akan bisa. Ini bisa dikompensansi dengan filter Gradual Neutral Density. Tahukan teman – teman bahwa penggunaan filter justru untuk mendapatkan efek yang natural ? Bukan sebaliknya.
Dalam kamera, banyak sekali mode exposure yang dapat dipilih. Pada dasarnya hanya ada 4 buah. Program, Aperture priority, Shutter priority, Manual. Mode – mode tambahan seperti portrait, landscape, auto, night portrait, dan lain-lain sebaiknya tidak usah dipakai.
Karena mode-mode itu sebenarnya hanyalah pengembangan dari mode PSAM. Tetapi mode-mode tambahan ini terkadang berguna untuk men-switch picture control. Contoh kasus: Anda menggunakan mode exposure manual dan picture control landscape.
Kemudian anda ingin memotret teman di sebelah anda. Jika langsung dipotret, saya jamin warna kulit teman anda akan menjadi berwana sangat dangdut . Maka dari itu , putarlah ke mode portrait dan anda akan medapatkan foto dengan warna yang seharusnya.
Masalah teknis yang juga penting adalah masalah pemilihan focal length. Untuk pemotretan landscape disarankan memakai lensa yang lebar. Tapi tidak mutlak, ingat bahwa dalam foto landscape yang benar adalah kita tidak berusaha memasukan semua elemen yang ada, tetapi memilih beberapa elemen untuk mewakili semuanya.
Lho, kalau begitu untuk apa donk lensa lebar segala ? Lensa lebar bukan digunakan untuk mengambil selebar – lebarnya, lensa lebar justru untuk menimbulkan perspektif antara objek yang dekat dengan objek yang jauh. Akan di bahas di komposisi dalam fotografi landscape.
Lupakan masalah teknis. Langkah awal untuk mendalami fotografi landscape adalah menentukan secara secara tepat karakter dari landscape itu sendiri….mendefinisikan alam sebagai rasa tersendiri, secara subjektif. Ansel adams menyebut ini sebagai ” the personal statement”. Tidak ada aturan dalam hal ini. Bisa saja berupa pemandangan indah di ciwidey, bromo, cikoneng. Atau hanya permainan cahaya dan bayangan, tumpukan daun, gemercik air. Dalam hal ini, landscape bersifat sebagai benda yang statis dan tidak akan berubah dalam waktu beberapa menit. Jadi kita bisa membayangkan seperti apa jadinya foto kita nanti. Karena cara kerja mata dan lensa adalah berbeda..yaitu antara subjektif dan objektif. Ansel menyebut ini ” previsualization”. Membayangkan foto yang akan diambil dan mengantisipasinya bahkan sebelum memegang kamera
Dan karakter paling penting yang harus dipelajari adalah cahaya. Dari mana arah datangnya, seberapa banyak cahaya yang jatuh, bagaimana warna yang muncul..dan lain sebagainya. Proses ini dinamakan previsualisasi, proses dimana kita menentukan perpaduan dari segala elemen yang tesedia.
Ingatlah bahwa foto landscape yang baik adalah foto yang mengambil sebagian untuk mewakili seluruh bagian yang ada. Proses previsualisasi juga dapat dibilang sebagai konversi objektivitas lensa kamera menjadi subjektivitas mata sang fotografer.
Poin yang penting lainnya adalah foto landscape yang bagus tidak harus di tempat yang eksotis. Kita harus peka terhadap keadaan alam sekitar kita.
Sadarlah bahwa tempat manapun menyajikan kesempatan foto yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengolahnya (bukan di photoshop lho..) dan menyajikannya.
Dimana tempat motret landscape yang bagus?
Justru dengan tempat yang kurang bagus, mata kita dilatih untuk lebih peka. Mulai dari cara kita melihat cahaya, memilih angle, menentukan focal length yang tepat, memilih elemen yang ingin kita masukan, ataupun menyingkirkan elemen yang mungkin menggagu POI tapi tetap bisa mempertahankan POI itu sendiri.
Jika kita sudah terbiasa akan hal ini, motret dimanapun pasti cihuyy, apalagi kalau tempatnya udah keren.
Waduh, ini pertanyaan yang sangat sulit dijawab. Tetapi sebenernya ini sangat mudah sodara – sodara. Let me state one thing :
Tempat hunting landscape dimanapun bisa bagus, semua tergantung kepada kita masing – masing.
Malah, kalau saran saya sendiri untuk latihan landscape pilihlah tempat yang “biasa aja” supaya kita bisa belajar mencari spot dan menemukan angle yng bagus. Dengan begitu kita akan terlatih dengan sendirinya. Bagaimana menentukan focal length yang sesuai, memilih angle, menentukan komposisi, memilih POI (ini susah lho).
Intinya sih, untuk membuat sebuah foto landscape yang bagus tidak selalu harus ke tempat yang bagus, namun bagaimana kita melatih diri kita agar dapat peka terhadap alam tersebut.
Coba saja lihat tempat-tempat yang mempunyai potensi di sekitar kita. Jangan lupa bahwa untuk membuat foto (apapun) yang bagus adalah kita berada pada waktu dan tempat yang tepat. Seberapa bagusnya tempat yang anda datangi kalau datang pada waktu yang tidak tepat, ya percuma saja.
sumber : http://wiranurmansyah.com/

pengertian fotografi

Pengertian Fotografi


Menurut saya, musti dikembalikan ke arti sebenarnya dari fotografi itu sendiri....
Dari beberapa literatur yang saya dapat, pengertian fotografi adalah melukis dengan cahaya.

Kalau USG sendiri sangat berbeda sekali prinsip kerjanya, karena USG sendiri singkatannya adalah Ultra Sono Graphy. Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh kristal yang diberikan gelombang listrik.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran perdetik.
Kristal nya bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik.

Alat ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C.
Yang biasa untuk mendeteksi crack pada baja adalah tipe A.
Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensor ultrasonik untuk menngirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali. Kebetulan saya membuat alat ini waktu bikin skripsi.

Yang tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar.

Jadi USG menampilkan citra dari suara yang ditangkap, sedangkan pengertian fotografi adalah melukis dengan cahaya.

Jadi mungkin untuk saat ini hasil dari USG belum termasuk dalam karya fotografi. Berbeda dengan Scanner dan kamera lubang jarum yang masih "melukis dengan cahaya".

sumber : http://kifli89.blogspot.co.id/

teknik dasar fotografi

Teknik Dasar Fotografi


Teknik-teknik dasar pemotretan adalah suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan foto yang baik. Kriteria foto yang baik sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang, namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan acuan. Foto yang baik memiliki ketajaman gambar (fokus) dan pencahayaan (eksposure) yang tepat.

A. FOKUS
Focusing ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek yang semula kurang jelas menjadi jelas (fokus). Foto dikatakan fokus bila objek terlihat tajam/jelas dan memiliki garis-garis yang tegas (tidak kabur). Pada ring fokus, terdapat angka-angka yang menunjukkan jarak (dalam meter atau feet) objek dengan lensa.

B. EKSPOSURE
Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pemotretan adalah unsur pencahayaan. Pencahayaan adalah proses dicahayainya film yang ada dikamera. Dalam hal ini, cahaya yang diterima objek harus cukup sehingga dapat terekam dalam film. Proses pencahayaan (exposure) menyangkut perpaduan beberapa hal, yaitu besarnya bukaan diafragma, kecepatan rana dan kepekaan film (ISO). Ketiga hal tersebut menentukan keberhasilan fotografer dalam mendapatkan film yang tercahayai normal, yaitu cahaya yang masuk ke film sesuai dengan yang dibutuhkan objek, tidak kelebihan cahaya (over exposed) atau kekurangan cahaya (under exposed).

 Bukaan Diafragma (apperture)
Diafragma berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknya cahaya melewati lensa. Ukuran besar bukaan diafragma dilambangkan dengan f/angka. Angka-angka ini tertera pada lensa : 1,4 ; 2 ; 2,8 ; 4 ; 5,6 ; 8 ; 11 ; 16 ; 22 ; dst. Penulisan diafragma ialah f/1,4 atau f/22. Angka-angka tersebut menunjukkan besar kecilnya bukaan diafragma pada lensa. Bukaan diafragma digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk.

Hubungan antara angka dengan bukaan diafragma ialah berbanding terbalik.
"Semakin besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragma, sehingga cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya, semakin kecil f/angka semakin lebar bukaan diafragmanya sehingga cahaya yang masuk semakin banyak."

Kecepatan Rana (shutter speed)
Kecepatan rana ialah cepat atau lambatnya rana bekerja membuka lalu menutup kembali. Shutter speed mengendalikan lama cahaya mengenai film. Cara kerja rana seperti jendela. Rana berada di depan bidang film dan selalu tertutup jika shutter release tidak ditekan, untuk melindungi bidang film dari cahaya. Saat shutter release ditekan, maka rana aka membuka dan menutup kembali sehingga cahaya dapat masuk dan menyinari film.
Ukuran kecepatan rana dihitung dalam satuan per detik, yaitu: 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; 15 ; 30 ; 60 ; 125 ; 250 ; 500 ; 1000 ; 2000 ; dan B. .Angka 1 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/1 detik. Angka 2000 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/2000 detik, dst. B (Bulb) berarti kecepatan tanpa batas waktu (rana membuka selama shutter release ditekan)

Hubungan antara angka dengan kecepatan rana membuka menutup ialah berbanding lurus. "Semakin besar angkanya berarti semakin cepat rana membuka dan menutup, maka semakin sedikit cahaya yang masuk. Semakin kecil angkanya, berarti semakin lambat rana membuka dan menutup, maka semakin banyak cahaya yang masuk"

Kepekaan Film (ISO)
Makin kecil satuan film (semakin rendah ISO), maka film kurang peka cahaya sehingga makin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut, sebaliknya semakin tinggi ISO maka film semakin peka cahaya sehingga makin sedikit cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut. Misal, ASA 100 lebih banyak membutuhkan cahaya daripada ASA 400.
sumber : http://kifli89.blogspot.co.id/

Cara membuat kaki menjadi lembut

Kaki Halus dan Lembut dengan Oatmeal


Vemale.com - Kaki yang kasar memang mengganggu. Kaki kasar ini bisa disebabkan dehidrasi, salah dalam memilih alas kaki. Jika dibiarkan, kaki yang kasar ini dapat menyebabkan penyakit kulit lainnya, seperti iritasi dan menimbulkan bau tidak sedap pada kaki. Well, kamu tidak perlu panik. Hal ini dapat diatasi dengan cara yang sederhana.
Ladies, kamu dapat mengatasi kaki kasar dengan oatmeal. Kandungan nutrisi pada oatmeal membantu menjaga kulit kaki tetap lembut. Yuk, simak caranya di bawah ini.
Bahan:
  • 2 sendok makan oatmeal
  • Air mawar secukupnya
Cara Pengaplikasiannya:
  1. Campur oatmeal dengan air mawar. Aduk hingga membentuk pasta.
  2. Oleskan pada kaki yang bermasalah, diamkan selama 5 menit. Biarkan hingga kering.
  3. Bilas dengan air, lalu keringkan dengan handuk.
Untuk hasil yang baik, lakukan seminggu dua kali. Selain itu, kamu juga dapat merendam oatmeal pada air hangat kemudian rendam kakimu pada air tersebut. Bilas seperti biasa.
Semoga bermanfaat.
sumber : www.vemale.com

mengenal coklat


Asal Cokelat

Cokelat atau sering dikenal sebagai kokoa dihasilkan dari tumbuhankakao atau dikenal dengan nama latin Theobroma cacao. Kata theobromaberarti makanan para dewa. Cokelat atau kokoa diambil dari bagian biji pohon kakao.
Negara penghasil kakao terbesar di dunia saat ini adalah Pantai Gading. Sedangkan Indonesia juga menempati urutan 3 besar negara penghasil kakao. Itu sebabnya banyak sekali cokelat yang bisa dihasilkan dan dinikmati di Indonesia. Namun, darimana sebenarnya cokelat berasal? Bagaimana sejarah cokelat?

Sejarah Cokelat

Kemungkinan besar, di lembah-lembah Amazon dan Orinoco di Amerika Selatan terdapat banyak pohon kakao liar. Pohon ini sudah tumbuh di sana sejak ribuan tahun yang lalu, kemungkinan sejak 400 tahun sebelum masehi. Kemudian orang-orang dari bangsa Maya mulai membudidayakan pohon kakao. Sewaktu orang-orang ini bermigrasi ke Yucatan di Amerika Tengah, mereka juga membawa kakao ke sana.
Kebiasaan menikmati cokelat dimulai oleh para bangsawan suku Indian Aztec di Amerika Tengah, daerah yang sekarang menjadi wilayah Meksiko. Penduduk Meso-Amerika ini mencampurkan bubuk biji kakao yang rasanya pahit dengan jagung fermentasi atau juga dengan anggur. Campuran ini diracik menjadi minuman yang disajikan dalam cangkir emas. Bahkan salah satu kaisar Aztec yang bernama Montezuma dapat meminum lebih dari 50 cangkir cokelat setiap hari.
Bahkan, karena begitu berharganya cokelat pada masa itu dianggap sebagai makanan para dewa yang menjadi asal-usul nama latin pohon cokelat. Sehingga biji kakao digunakan dalam upacara keagamaan dan juga sebagai hadiah. Selain itu, karena berharganya cokelat pada zaman itu, membuat biji kakao digunakan juga sebagai alat pembayaran yaitu mata uang.
Sewaktu terjadi penaklukan oleh Spanyol di Meksiko dan Amerika Tengah, orang Spanyol juga mulai membuka perkebunan kakao. Ternyata keuntungannya sangat besar, sehingga orang Spanyol menguasai perdagangan cokelat hingga abad ke-18. Mereka juga membawa biji kakao ke Haiti, Trinidad dan Afrika Barat. Dan hingga sekarang, penghasil cokelat terbesar adalah salah satu negara di Afrika Barat yaitu Pantai Gading.
Kebiasaan minum cokelat akhirnya menjadi kebiasaan para bangsawan di Spanyol. Kemudian kebiasaan ini menyebar hingga ke Inggris dan seluruh Eropa, khususnya masyarakat golongan atas dan bangsawan.
Karena rasanya yang unik, minuman cokelat bahkan menyaingi bir yang saat itu populer di Eropa. Dan permintaan akan cokelat dengan rasa yang semakin nikmat terus berkembang, apalagi sejak ditemukan mesin untuk membuat cokelat pada masa revolusi industri.
Sejak ditemukan berbagai cara pembuatan cokelat pada masa revolusi industri di Eropa, mesin uap mulai digunakan untuk menggiling cokelat. Kemudian perubahan signifikan dalam meningkatkan mutu cokelat terjadi pada tahun 1828 di Belanda di mana Coenraad van Houten menemukan cara memisahkan bubuk dan minyak kakao dari adonan biji kakao giling. Hal ini membuka penemuan-penemuan berikutnya yang mampu mencampur cokelat yang berupa cairan yang kental dan pekat, dicampur minyak kakao serta gula. Dan ini menjadi asal mula cokelat padat yang akan menjadi cikal bakal cokelat batangan yang kita kenal sekarang.
Sekitar abad ke-19, barulah cokelat yang rasanya lembut di lidah mulai diciptakan. Dimulai di Swiss, adonan biji kakao giling dimasukkan ke cakram porselen dan dihaluskan beberapa jam sehingga menghasilkan cokelat yang lembut dan dapat lumer di lidah. Proses ini disebut conching.
Kemudian banyak pengusaha industri makanan mulai membuat cokelat jenis ini yang sangat laku. Beberapa nama terkenal yang merknya terkenal hingga sekarang, mulai terjun dalam industri ini. Pengusaha dan penemu seperti Lindt, Nestle, Hershey, Tobler dan Kohler, yang nama mereka dikenal sebagai merk cokelat hingga hari ini, telah menemukan berbagai mesin pengolahan cokelat untuk meningkatkan mutu dan rasa cokelat.

Manfaat Cokelat

Cokelat telah dianggap sebagai salah satu makanan atau minuman yang bisa membantu kesehatan. Silahkan baca artikel berikut mengenai cokelat untuk kesehatan: Cokelat Membuat Hidup Lebih Sehat.
Selain itu, cokelat juga terbukti membuat kulit lebih halus. Misalnya cokelat bisa mencegah penuaan dini. Silahkan baca artikel berikut: Cokelat untuk Kecantikan.
Beberapa penelitian, meski belum dapat dibuktikan, telah menunjukkan keefektifan cokelat dalam perawatan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, konstipasi, dan masalah kulit. Juga cokelat dapat meningkatkan mood baik seseorang bahkan mampu meningkatkan gairah seksual.
Ya, cokelat telah menjadi cemilan dan minuman favorit bagi banyak orang. Tentu kita beruntung bisa menikmati cokelat pada zaman modern ini, di mana rasa, tekstur dan variasi cokelat telah tersedia sangat banyak dengan mutu yang jauh lebih baik dibanding ketika pertama kali cokelat dinikmati.

sumber : http://kumpulan.info/kuliner/artikel-kuliner/365-cokelat.html

soto mie paling enak di jakarta


3 SOTO MIE PALING ENAK DI JAKARTA


Siapa yang nggak tahu Soto Mie Bogor, salah satu makanan favorit yang ada di kota hujan, Bogor. Rasanya yang sedikit asam, hangat, dan pedas membuat siapa pun tergugah selera untuk mencicipinya. Soto Mie sendiri terdiri dari campuran mie kuning, bihun, kol, kikil, daging, risol atau cakwe, tomat, emping, daun bawang, dan bawang goreng yang kemudian disiram kuah bumbu bening maupun kuah bumbu santan. Duh, tak terbayang ya rasanya. Tapi, untuk menyicipi soto mie ini kamu nggak perlu jauh-jauh datang ke Bogor, karena sudut-sudut kota Jakarta ternyata menyembunyikannya.

Di mana sajakah tempatnya? Check this out!
  1. Soto Mie Bogor “Teh Usy”
Soto Mie “Teh Usy” ini ada di sekitaran Jl. KH. Hasyim Ashari, Ciledug, Jakarta Selatan. Saat ini juga memiliki cabang lainnya di Bintaro dan Lebak Bulus, sedangkan pusatnya berada di Bojongsari, Bogor. Banyak cabang ya ternyata! Dengan harga Rp15 ribu saja kamu sudah dapat menikmati segarnya satu mangkuk soto mie ini dengan isian lengkap mulai dari mie kuning, mie bihun, kol, risol, emping, dan daging. Soto Mie Teh Usy dibuka pada pukul 09.00 hingga 21.00 jadi jangan takut kehabisan karena Teh Usy selalu menyediakan banyak stok.
  1. Soto Mie Bogor “Theresia”
Soto mie yang satu ini sangat mudah ditemukan karena terletak di Jalan Gereja, Menteng, Jakarta Pusat. Masih kebingungan juga? Cukup mencari Gereja Theresia maka kamu akan menemukan secercah harapan pada perut tercinta. Jangan heran kalau banyak sekali gerobak di sekitar sana, karena memang pusatnya kuliner dan biasanya setelah selesai beribadah mereka mengisi perut di sekitar Jalan Gereja tersebut. Pembayaran yang menggunakan sistem satu kasir memudahkan kamu untuk melakukan pembayaran, meskipun banyak makanan, jadi jangan takut untuk kebingungan. Selain itu, pusat kuliner disini juga menyediakan ruangan yang ber-AC dan non-AC yang membuat pembeli menjadi nyaman untuk menikmati setiap suap makanan yang mereka pesan. Cukup mengeluarkan Rp15 ribu untuk satu mangkok Soto Mie Theresia kamu sudah kenyang sembari menikmati wi-fi dengan kecepatan yang kencang. Tambah nasi Rp4 ribu ya biar tambah kenyang!
  1. Soto Mie Karanganyar
Soto Mie Karanganyar ini memang sudah hitspada zamannya, jadi nggak salah kalau pelanggan setia masih mencarinya. Terletak di Jalan Boulevard Raya Blok FX No 1-3 Kelapa Gading, soto mie ini telah sukses membuat lidah bergoyang pada setiap suapan.  Merogoh kocek sebesar Rp15 ribu kamu sudah dapat menikmati semangkuk Soto Mie Bogor dengan irisan daging dadu, jeroan, bihun, mie kuning, irisan kol, irisan tomat, irisan daun bawang, dan potongan risol, yang kemudian disiram kuah bening. Sangat terjangkau dengan harga minim, mengingat Soto Mie Karanganyar ini berada di kawasan elit Kelapa Gading. Kamu yang ingin mencicipi jangan lupa tambah risolnya satu porsi ya. Risolnya juara!
Untuk kamu yang suka makanan berkuah khas Bogor ini dapat menjadi insipratif, lho. Jadi nggak perlu ke Bogor demi semanguk Soto Mie Bogor. Jadi bagaimana? Sudah siap untuk berburu Soto Mie Bogor yang tersembunyi di Jakarta, atau kamu punya rekomendasi kuliner Soto Mie Bogor lainnya? Jangan malu untuk bagikan di kolom komentar, ya
sumber : https://www.keypoo.com/3-soto-mie-paling-enak-di-jakarta/
Wow! Kuliner Indonesia Kembali Dominasi Daftar Makanan Terlezat Sedunia! Ternyata Ini Alasannya

Wow! Kuliner Indonesia Kembali Dominasi Daftar Makanan Terlezat Sedunia! Ternyata Ini Alasannya

Wow! Kuliner Indonesia Kembali Dominasi Daftar Makanan Terlezat Sedunia! Ternyata Ini Alasannya

Beberapa tahun belakangan ini, rendang tampaknya sudah benar-benar mendunia. Terpilih sebagai makanan terlezat di dunia dalam survei media internasional CNN sejak tahun 2011, makanan asli Padang ini selalu dicari oleh siapapun yang berkunjung ke Indonesia. Dalamsurvei terbarunya pada tahun 2017 ini, rendang kembali memuncaki daftar makanan terlezat dari 35.000 responden di seluruh dunia. Hebatnya, bukan hanya rendang saja masakan Indonesia yang masuk dalam peringkat tersebut. Nasi goreng menduduki peringkat dua, sementara sate ada di posisi 14.
Ini adalah bukti betapa lezatnya kuliner khas nusantara, bahkan jika dibandingkan dengan masakan dari negara-negara lain. Dominasi masakan Indonesia dalam polling internasional ini, jelas membuat kita bangga sebagai orang Indonesia. Namun hal itu juga membuat Hipwee penasaran, sebenarnya apa sih yang membedakan kuliner-kuliner Indonesia sampai orang-orang di seluruh dunia bisa terkesan? Padahal mereka datang dari berbagai latar belakang yang berbeda dan pastinya punya kesukaan masing-masing. Tapi semuanya jatuh cinta sama rendang dan nasi goreng. Buat yang juga penasaran, yuk simak bareng ulasan Hipwee News & Feature ini!

Teksturnya yang sangat lembut dengan bumbu yang meresap sampai tiap ‘helai’ daging, bikin orang asing kaget. Steak paling mahal di dunia pun, rasanya tidak ‘sedalam’ rendang

Steak merupakan makanan berbahan dasar daging yang seringkali jadi andalan meatloversebagai kuliner internasional. Tapi ternyata tekstur daging rendang tergolong lebih ramah di lidah. Proses pemasakan rendang yang tergolong lama dan sulit bisa jadi sebabnya. Memasak daging rendang bisa menghabiskan waktu hingga sehari penuh dengan keuletan dan kesabaran luar biasa untuk mengaduk sajian yang berbumbu santan tersebut. Daging rendang yang empuk, namun tidak hancur dan masih berciri khas serat daging sapi jadi kelebihan tersendiri.

Tiap negara di Asia, punya versi nasi gorengnya sendiri-sendiri. Tapi mungkin nasi goreng Indonesia ada di posisi teratas karena rasanya yang sangat kompleks

Kelezatan nasi goreng yang memang sering jadi favorit bule-bule sudah tidak diragukan lagi. Hampir semua orang Indonesia doyan terhadap salah satu kuliner ini. Bahkan nasi goreng ini adalah salah satu kuliner yang sangat mudah ditemui di Indonesia. Ketidak familiaran orang asing terhadap nasi, bisa jadi memicu kepopuleran nasi goreng ini. Ditambah cita rasa pedas asin manis dan campuran topping yang menambah nasi goreng semakin lezat.

Secara keseluruhan, kuliner Indonesia paling kaya akan rempah-rempah. Bikin variasi rasa jadi super maksimal

Indonesia merupakan negara yang termasuk penghasil rempah terbesar di dunia. Karena kekayaan rempah ini pula Indonesia pernah dijajah berbagai negara. Negara kita yang terdiri dari kepulauan subur ternyata mampu menghasilkan banyak tanaman rempah yang saat ini banyak dimanfaatkan sebagai bumbu makanan. Inilah yang membuat kuliner-kuliner Indonesia nggak pernah kalah saing dengan kuliner dari India dan Thailand. Bebeda dengan India dan Thailand yang meskipun menggunakan rempah tetapi memiliki cita rasa khas asam, rempah Indonesia cenderung memiliki cita rasa gurih.

Dinobatkannya rendang dan nasi goreng sebagai makanan terlezat, jadi keuntungan tersendiri di sektor kuliner Indonesia

Berkat rendang dan nasi goreng yang dinobatkan sebagai makanan terlezat, Indonesia boleh jadi bangga. Rendang dan nasi goreng bisa menjadi hidangan yang paling dicari wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Kemajuan di bidang kuliner ini bukan tidak menguntungkan lho, ini justru bisa meningkatkan UMKM di Indonesia untuk memanfaatkan kuliner dan menggunakan ciri khas rendang dan nasi goreng karena kedua makanan ini sudah menjadi selera orang di seluruh dunia. Popularitas rendang dan nasi goreng saat ini bisa disetarakan dengan ketenaran Tom Yam dari Thailand dan Sushi dari Jepang lho!
Nah, sebagai orang Indonesia kamu boleh bangga nih. Makanan kita saat ini dilirik orang seluruh Indonesia. Bahkan banyak bule-bule yang tergila-gila dengan rendang sampai bikin lagu lho! Luar biasa kan? Bangga kuliner nusantara ya…

sumber : http://www.hipwee.com/feature/wow-kuliner-indonesia-kembali-dominasi-daftar-makanan-terlezat-sedunia-ternyata-ini-alasannya/

Sejarah bakso

Sejarah Bakso dan Siapa Penemu Sesungguhnya. Taruhan, Kamu Pasti Baru Tahu!







Tau nggak sih kira-kira makanan apa yang banyak dicari saat musim penghujan tiba? yaps apalagi kalau bukan bakso. Dari aromanya yang khas sudah bisa tercium bagaimana kelezatan disetiap gigitannya. Sekarang ini sudah banyak aneka macam bakso yang dijajakkan di pasaran, ada bakso ikan, bakso daging, bakso urat dan masih banyak lagi. Dari segi ukuran juga bervariasi, mulai dari yang mini, sedang, jumbo, hingga kini yang sedang hits adalah bakso beranak. Tak hanya saat musim penghujan tiba, sajian bakso dapat kita jumpai kapan saja, baik itu siang ataupun saat malam tiba. Sejenak kita lupakan dulu kelezatan si bulat yang mampu memanjakan lidah ini.
Pernah nggak sih kita ngebayangin siapa sebenarnya orang yang pertama kali memperkenalkan bakso yang sekarang menjadi makanan favorit sejuta umat? Berikut kisah singkatnya.
Pada awal abad ke 17 saat akhir Dinasti Ming, disebuah desa kecil bernama Fuzhou hiduplah seorang pria bernama Meng Bo. Dia adalah orang yang amat berbakti pada kedua orang tuanya. Meng Bo tinggal berdua hanya dengan Sang Ibu. Kondisi ibunya yang sudah mulai tua 
menyebabkan tidak dapat makan makanan yang keras lagi, termasuk daging. Karena giginya sudah mulai rapuh dang tanggal.
Meng Bo yang mengetahui jika ibunya gemar makan daging menjadi sedih melihat kondisi seperti ini. Dia pun bingung memikirkan berbagai cara bagaimana dapat mengolah daging agar bisa dimakan oleh ibunya. Suatu ketika Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Dari sinilah muncul sebuah ide. Meng Bo mengambil daging yang ada di dapur dan menumbuk daging tersebut dengan cara sama seperti yang dilakukan tetangganya dalam membuat mochi.  Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Setelah bulatan kecil terbentuk, kemudian ia merebus adonan itu hingga tercium aroma daging yang lezat.
Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya mudah dimakan, tapi rasanya juga begitu lezat. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi. Kisah Meng Bo yang begitu berbakti pada ibunya serta resep baksonya cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Konon dari sinilah akhirnya penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.

Banyak yang mengira jika bakso adalah makanan khas Indonesia, padahal sebenarnya asal muasal bakso adalah dari Tionghoa, meskipun demikian tetap saja makanan ini menjadi salah satu favorit sejuta umat. Kata bakso sendiri terdiri dari dua kata. Dalam bahasa hokian, "bak" berarti babi sedang "so" makanan. Jadi, bakso adalah olahan makanan dari daging babi.
Karena di Indonesia sendiri mayoritas penduduknya muslim, jadi bakso sendiri diolah menggunakan daging sapi, ikan ataupun udang.
Nah itu tadi kisah singkat tentang penemu bakso dan asal muasal penamaan bakso di Indonesia. Semoga aja bisa nambah pengetahuan.
sumeber : http://www.hipwee.com/narasi/sebenarnya-siapa-sih-penemu-bakso-hingga-akhirnya-sekarang-menjadi-makanan-favorit-sejuta-umat/


Beberapa inspirasi gaya hijab simpel ala para selebriti





Berikut ini beberapa inspirasi gaya hijab simpel ala para selebritis tanah air yang bisa kamu tiru



1. Laudya Cynthia Bella
Gaya Seleb hijaber yang bisa kamu tiru senlanjutnya adalah Laudya Cynthia Bella. Kali ini mantan kekasih Raffi Ahmad tersebut memilih model hijab yang diikat. Kalau dasarnya emang udah cantik, mau pakai jilbab di iket gini pun tetap modis tampilan si teh Bella.

2. Ayudia Bing Slamet

Jika kamu termasuk orang yang tidak menyukai gaya yang terbilang ribet, kamu bisa meniru gaya Ayunda Bing Slamet. Pilihan warna soft pada hijab segi empat dan serasi dengan pakaian membuat penampilan ayudia makin cantik.
3. Natasha Rizky

Selebriti ini gayanya hits banget, kayak ABG yang baru kasmaran. Kali ini Natasha Rizky memilih mengenakan hijab yang bermotif, dan tak lupa menambahkan aksen ciput.
4. Alissa Soebandono

Mengenakan pashmina memang kan menambah kesan yang lebih anggun dan kalem, seperti yang diperlihatkan oleh isteri Dude Herlino berikut ini.
5. Anisa Rahma

Bagi kamu yang  ingin tampil lebih girly, kamu bisa meniru gaya hijab ala mantan member Cherrybelle yang satu ini.
simber : https://www.vebma.com/fashion/inspirasi-busana-hijab-ala-selebriti-cantik-indonesia/24827